Beberapa waktu yang lalu, saya terbitkan artikel di Linkedin mengenai ‘hilangnya https dan www’ dari URL Google. Saya pun mencoba cek website lain, tidak hanya website jasa pembuatan website tetapi website besar seperti Lazada, Blibli, Detik, dan banyak situs besar lainnya.
Terpikir mungkin ada perubahan teknis seperti :
- Update dari CDN
- Masalah SSL certificate
- Bug di dalam website nex-i.com sendiri
- Masalah hosting nex-i.com mungkin? Seperti kejadian beberapa waktu lalu yang menimpa hosting besar di Indonesia (Niagahoster, yang mengalami security breach di salah satu server autentifikasi berisi token konsumer)
Sebetulnya Anda mau memakai “www” atau “non www” untuk website, tidak apa-apa. Hanya sebaiknya ada 1 versi yang lebih diutamakan sehingga tidak dianggap terjadi duplikasi konten oleh Google.
Saya pun mencoba cek website linkedin di bawah :
Karena tidak terbaca ‘www’ dan ‘https’, saya pun mencoba cek .htaccess dari Nex-i.com, tidak ditemukan masalah. Chat dengan pihak penyedia hosting pun tidak ditemukan masalah, semua normal menurut mereka.. Lalu di mana masalahnya?
Setelah riset berbagai sumber dan mencari informasi akhirnya ditemukan jika Google Chrome yang saya gunakan ternyata sudah versi update 76. Ini merupakan versi terbaru, dimana :
Update dari tim Google Chrome menyatakan : “The Chrome team values the simplicity, usability, and security of UI surfaces. To make URLs easier to read and understand, and to remove distractions from the registrable domain, we will hide URL components that are irrelevant to most Chrome users. We plan to hide “https” scheme and special-case subdomain “www” in Chrome omnibox on desktop and Android in M76.”
Jadi hilangnya https dan www ini memang disengaja oleh tim Google Chrome dengan tujuan di atas, ingin memberikan pengalaman yang lebih baik bagi user. Sehingga jika Anda masih menggunakan Chrome Browser lama, maka tidak akan berdampak apa-apa.
Namun jika Anda rajin update seperti yang saya gunakan dengan versi Chrome browser terbaru (Versi 76), khusus desktop (komputer, laptop) dan mobile Chrome Android maka Anda akan mengalami hilangnya ‘www’ dan ‘https’. Anda bisa saja secara manual melihat versi ‘https’ dan ‘www’ dengan cara mengklik 2x di url bar.
Sehingga, jika Anda merasa tidak nyaman dengan versi ini, terlebih jika Anda sering melakukan optimasi SEO dan ingin memastikan versi ‘www’ dan ‘non-www’ tidak tercampur, maka ini solusinya.
Solusi Menghadirkan Kembali HTTPS dan WWW
Buka Google Chrome, buka tab baru dan copy paste ->> chrome://flags/#omnibox-ui-hide-steady-state-url-scheme-and-subdomains terus pencet Enter .. Akan muncul dashboard terlampir, segera cari tulisan ini (biar mudah pencet Ctrl + F), ketik di kotak search ->> “Omnibox UI Hide Steady-State URL Trivial Subdomains” dan pilih Disabled.
Pilih dan klik “Relaunch Now”.. maka semua akan kembali normal, “https” dan “www (subdomain)” yang tadinya tidak terbaca akan dikembalikan. Semoga informasi ini membantu.
Salam,